korean drama

Brilliant Legacy


Dikutip dari Tabloid Bintang Indonesia Edisi 976 | Tahun XIX | Minggu Keempat Januari 2010 seperti dilaporkan Rizki Adi Abeba [Edisi Online: Jumat, 22 Januari 2010] — TIGA drama Korea paling fenomenal tahun 2009 tayang di Indosiar berturut-turut. Setelah Boys Before Flowers (BBF) dan Queen Seon Deok yang bikin heboh, kini tayang Brilliant Legacy, menggantikan tayangan rerun BBF setiap Senin-Jumat jam 15.30 WIB.

Brilliant Legacy atau juga dikenal dengan judul Shining Inheritance pasti jadi serial Korea yang paling diidam-idamkan penonton setelah mendengar kehebohannya tahun lalu. Saat BBF masih hot dibicarakan, kemunculan Brilliant Legacy yang tayang tak lama setelah BBF mencengangkan publik dengan ratingnya yang spektakuler, sampai 41,3 persen! Sementara BBF yang dahsyat itu saja hanya mencetak angka maksimal 36 persen.

Apa yang membuat drama yang digarap sutradara Jin Hyuk ini begitu fenomenal, rupanya bukan properti mewah dan bujet besar, bukan pula aktor-aktor papan atas berhonor puluhan juta won. Duo Lee Sung Gi dan Han Hyo Joo pun bukan duo aktor dan aktris yang ditunggu-tunggu, namun terbukti berhasil menciptakan chemistry klop.

Serial ini digarap sebagai drama Korea pada umumnya. Tipikal kisah Cinderella dengan kisah cinta yang mudah ditebak. Ada pertentangan antara si miskin dan si kaya, cinta segi empat, dan perebutan harta.

Tapi harus diakui, di luar duet Lee Seung Gi dan Han Hyo Joo yang cukup menggemaskan — banyak yang bilang di episode awal Lee Seung Gi mirip Rain dan Han Hyo Joo mirip Song Hye Kyo di Full House, serial produksi SBS TV ini memiliki kekuatan dahsyat dalam menyampaikan pesan moral.

Melalui tokoh Nenek Jang, penulis skenario Soo Hyun Kyung membuat teori masuk akal: orang yang hanya menggunakan akal licik dalam mendapatkan harta tak akan mendapat kekayaan sejati. Sesungguhnya harta dan cinta sejati akan diperoleh mereka yang mau bekerja keras dan tulus dalam bertindak.

Di serial ini, tokoh Woo Hwan yang merupakan cucu pengusaha kaya-raya diwajibkan bekerja dari bawah menjadi pelayan, dengan uang saku 10 ribu won setiap hari, tanpa kartu kredit dan kendaraan mewah. Jika tak mau bekerja, jangan harap boleh hidup di rumah mewah dan fasilitas enak.

“Brilliant Legacy membuktikan, drama dengan pesan moral di dalamnya akan memenangkan hati dan pikiran publik,” ulas Jeong Deok Hyeon, seorang pengamat budaya pop Korea.

“Brilliant Legacy memiliki konflik dramatis di antara karakter-karakternya, yang memang harus ada dalam sebuah drama. Dan ada pula plot menarik dan menyentuh dengan topik universal seperti cinta dan keluarga. Di sini ada kisah romantis yang manis di antara pemuda-pemudi cakep, yang menjadi bonus untuk penonton. Mengingat faktor ini, saya pikir drama ini memiliki daya tarik untuk penonton pria dan wanita dari segala usia,” tambahnya.
Aktor utama:


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS